Minggu, 06 Maret 2011

Infrastruktur Indonesia

 

Indonesia memiliki 2.061 pelabuhan. Pelabuhan-pelabuhan yang menyediakan fasilitas kontainer antara lain: Belawan, Batam, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak dan Makasar. Pelabuhan terbesar Tanjung Priok, yang melayani wilayah Jakarta, mampu menampung 1.431.753 Twenty Feet Equivalent Units (TEU's) kontainer pada tahun 2000, sementara Pelabuhan Tanjung Perak, yang melayani wilayah Jawa Timur, mampu menampung 238,567 TEU's di tahun 2000.

Pelabuhan Sampit - Kalteng
Pelabuhan-pelabuhan lain yang cukup strategis antara lain: Dumai, Lhokseumawe, Pekanbaru, Panjang, Palembang, Teluk Bayur, Pontianak, Jambi, Banjarmasin, Benoa, Tenau, Sampit, Balikpapan, Samarinda, Bitung, Ambon dan Sorong.

Bandara (Airport)
Indonesia memiliki sekitar 150 bandara, yang terdiri dari bandara internasional dan bandara domestik. Bandara internasional melayani penerbangan internasional dan penerbangan domestik. Bandara domestik hanya melayani penerbangan domestik.
Jalan Raya
Infrastruktur jalan raya mengalami perbaikan sepanjang tahun. Hal ini terlihat dari peningkatan panjang jalan beraspal total, dimana tahun 2000 sepanjang 355.951 km, menjadi 393.794 km di tahun 2006.


Listrik
Infrastruktur listrik Indonesia mengalami peningkatan kapasitas terpasang. Tahun 2002, kapasitas terpasang sekitar 21.000 MW. Kapasitas ini mengalami peningkatan pada tahun 2006 menjadi 22.500 MW. Saat ini, penambahan kapasitas listrik Indonesia merupakan program utama pemerintahan yang baru, untuk lebih mendukung iklim investasi.

Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia berkembang pesat sejak adanya reformasi di sektor telekomunikasi.  Tahun 2008, pengguna telepon seluler melampaui angka 60 dari 100 penduduk, unggul dari India dan China. Pengguna telepon tetap berjumlah sekitar 30 dari setiap 100 penduduk, unggul dari Thailand. Pengguna internet berjumlah sekitar 25 dari setiap 100 penduduk, unggul dari India.

Jalan Kereta Api
Moda transportasi darat Kereta Api dapat ditemukan di Pulau Sumatera dan terutama di Pulau Jawa. Panjang track operasi kereta api di Jawa mengalami peningkatan dari 3365,6 km di tahun 2006, menjadi 3370,0 km di tahun 2007.

Tidak ada komentar: